Teknologi Ultrabook yang Perlu Diketahui
Awal tahun ini, Intel memperkenalkan prosesor terbarunya yang
memiliki nama sandi Sandy Bridge. Di awal kemunculannya tersebut, Intel
memberikan tabel spesifikasinya. Dalam tabel tersebut, tampak sebuah
prosesor dengan TDP hanya 17 Watt atau dikenal dengan nama Ultra Low
Voltage (ULV). Ternyata prosesor ini diperuntukkan untuk sebuah
perangkat mobile yang memiliki ukuran sedang dan tipis. Dari prosesor
Intel Core i inilah lahir sebuah preangkat mobile “Ultrabook”.
Saat ini beberapa vendor notebook mulai membanjiri pasar dengan produk mobile Ultrabook. Sebagian produk tersebut sudah dapat Anda temukan di pasaran saat ini. Untuk awal kemunculan Ultrabook ini, kami sudah mendapatkan kesempatan mencoba Samsung 9 series dan Acer Aspire S3 yang menurut pandangan kami mempunyai bentuk yang sangat tipis tetapi tetap dapat memberikan kinerja yang tinggi. Produk apa saja yang sudah dan akan segera diluncurkan untuk mengisi kelas Ultrabook? Kami mengumpulkan beberapa merek yang mulai memperlihatkan produk Ultrabook-nya.
Acer Aspire S3
Apple Macbook Air
ASUS UX21 dan UX31
Lenovo Ideapad U300S
Samsung 9 series
Toshiba Portege Z830
Memang akan ada banyak produk Ultrabook yang hadir beberapa saat lagi. Namun, sebelum memutuskan membeli produk Ultrabook, berikut kami tampilkan beberapa informasi singkat mengenai produk tersebut:
Kinerja
Prosesor Intel Core i Sandy Bridge ULV mempunyai TDP 17watt, sedangkan seri prosesor Sandy Bridge lainnya lebih dari itu. Prosesor untuk Ultrabook mempunyai tiga tahap pengembangan, Sandy Brige ULV merupakan awalnya. Kemudian, Ultrabook akan menggunakan Ivy Bridge di tahun 2012 dan Haswell di tahun 2013.
Diharapkan dengan penggunaan prosesor ULV ini sebuah ultrabook dapat bertahan hidup minimum 5 jam (tanpa dicolok ke sumber listrik) untuk pemakaian normal. Walaupun mempunyai TDP rendah dengan kecepatan di bawah prosesor Sandy bridge non ULV, Sandy Bridge ULV tetap dapat memberikan kinerja yang tinggi. Hal ini sudah kami buktikan sendiri pada salah satu Ultrabook yang menggunakan prosesor ini.
Graphics Intel
Prosesor Intel Core i 2nd generation ini telah terintegrasi dengan graphics on prosesor Intel GMA 3000. Intel GMA 3000 dapat diandalkan untuk memainkan game 3D pada settingan dan resolusi tertentu dan dengan mudahnya memainkan konten multimedia HD1080P. Graphics Intel juga mempunyai Quicksync sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi decoding, encoding, dan transcoding secara hardware. WiDi atau wireless display juga sudah dapat Anda nikmati. Anda dapat menghubungkan PC ke external display tanpa menggunakan kabel! Intel Insider akan mengenkripsi transmisi video stream HD dari tangan yang tidak bertanggung jawab.
Setiap Ultrabook akan mempunyai hybrid storage, yaitu perangkat SSD dengan hard disk atau SSD dengan SSD. SSD pertama hanya akan digunakan sebagai ready boot sehingga sebuah ultrabook dapat masuk ke Windows lebih cepat. Saat sistem dalam keadaan sleep atau deep sleep pun akan bangun lebih cepat dari apa yang Anda dapat bayangkan. Selain itu, teknologi smart connect juga tampak menarik. Teknologi ini akan membuat sistem melakukan restart secara berkala dan bila Anda menaruh Ultrabook dalam keadaan sleep, Windows akan tetap dapat menerima e-mail, update jaringan sosial, messager, RSS, dan lain sebagainya.
Tujuan utama Ultrabook adalah menggabungkan kenyamanan sebuah tablet (instant-on) dengan performa sebuah notebook. Sebuah Ultrabook yang sudah dilengkapi oleh sebuah SSD sebagai cache dapat hidup dari kondisi sleep hanya dalam waktu di bawah 2 detik dan dapat hidup lama hingga 50hari dalam keadaan sleep.
Keamanan
Keamanan merupakan suatu hal yang penting saat ini mengingat banyaknya celah keamanan yang mulai dapat disusupi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Intel mulai memberikan sistem keamanan yang memadai melalui perangkat Ultrabook ini.
Dalam sistem Ultrabook ini, terdapat teknologi Identity Protection untuk mencocokkan kode numerik unik yang dihasilkan oleh perangkat keras ke perangkat keras lainnya sehingga Anda dapat membuat identifikasi keamanan Ultrabook. Teknologi tersebut hanya berguna untuk situs yang mendukung IPT.
Intel Anti Theft adalah teknologi yang bekerja pada beberapa tingkat keamanan. Teknologi ini akan memblokir kegiatan dari luar yang mencurigakan. Nantinya teknologi ini akan berintegrasi dengan sistem keamanan buatan McAfee.
Dimensi
Pada bagian ini, Intel tidak menentukan spesifikasi layar yang harus diusung oleh sebuah Ultrabook sehingga vendor mempunyai kebebasan untuk menentukan besarnya layar yang akan digunakan. Hal ini berbeda sekali ketika Intel menentukan besar layar untuk sebuah netbook. Dengan hadirnya prosesor ULV ini, Intel mengklaim bahwa Ultrabook yang dibuat dapat mempunyai ketebalan yang tipis, di bawah 20mm.
Pada desain casing, Intel menekankan untuk menggunakan casing yang menyatu, tanpa removable baterai atau unibody. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kinerja maksimum tanpa mengorbankan ketebalan platform Ultrabook itu sendiri. Dengan desain tersebut diharapkan platform Intel mendatang mencapai TDP 12W, 15W, dan 17 W.
Beberapa perkembangan lainnya yang akan segera di masukkan ke ultrabook adalah touchscreen, USB3.0, ThunderBold, dan konektifitas dengan menggunakan modem 3G atau 4G dengan menggunakan SIM card.
Harga
Saat ini Intel mengharapkan sebuah Ultrabook dapat dijual di bawah harga USD 1000 sesuai dengan estimasi biaya pembuatan satu unit ultrabook dan nantinya diharapkan dapat turun terus dari waktu ke waktu sehingga harganya akan semakin terjangkau. Hal ini untuk dapat mengimbangi harga sebuah tablet yang sedang digandrungi saat ini. Dengan harga dan kenyamanan seperti tablet (instant-on) tetapi mempunyai kinerja yang jauh lebih tinggi, dipastikan sebuah Ultrabook akan menarik di tahun-tahun mendatang.
http://www.jagatreview.com/2011/10/teknologi-ultrabook-yang-perlu-diketahui/
Saat ini beberapa vendor notebook mulai membanjiri pasar dengan produk mobile Ultrabook. Sebagian produk tersebut sudah dapat Anda temukan di pasaran saat ini. Untuk awal kemunculan Ultrabook ini, kami sudah mendapatkan kesempatan mencoba Samsung 9 series dan Acer Aspire S3 yang menurut pandangan kami mempunyai bentuk yang sangat tipis tetapi tetap dapat memberikan kinerja yang tinggi. Produk apa saja yang sudah dan akan segera diluncurkan untuk mengisi kelas Ultrabook? Kami mengumpulkan beberapa merek yang mulai memperlihatkan produk Ultrabook-nya.
Acer Aspire S3
Apple Macbook Air
ASUS UX21 dan UX31
Lenovo Ideapad U300S
Samsung 9 series
Toshiba Portege Z830
Memang akan ada banyak produk Ultrabook yang hadir beberapa saat lagi. Namun, sebelum memutuskan membeli produk Ultrabook, berikut kami tampilkan beberapa informasi singkat mengenai produk tersebut:
Kinerja
Prosesor Intel Core i Sandy Bridge ULV mempunyai TDP 17watt, sedangkan seri prosesor Sandy Bridge lainnya lebih dari itu. Prosesor untuk Ultrabook mempunyai tiga tahap pengembangan, Sandy Brige ULV merupakan awalnya. Kemudian, Ultrabook akan menggunakan Ivy Bridge di tahun 2012 dan Haswell di tahun 2013.
Diharapkan dengan penggunaan prosesor ULV ini sebuah ultrabook dapat bertahan hidup minimum 5 jam (tanpa dicolok ke sumber listrik) untuk pemakaian normal. Walaupun mempunyai TDP rendah dengan kecepatan di bawah prosesor Sandy bridge non ULV, Sandy Bridge ULV tetap dapat memberikan kinerja yang tinggi. Hal ini sudah kami buktikan sendiri pada salah satu Ultrabook yang menggunakan prosesor ini.
Graphics Intel
Prosesor Intel Core i 2nd generation ini telah terintegrasi dengan graphics on prosesor Intel GMA 3000. Intel GMA 3000 dapat diandalkan untuk memainkan game 3D pada settingan dan resolusi tertentu dan dengan mudahnya memainkan konten multimedia HD1080P. Graphics Intel juga mempunyai Quicksync sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan operasi decoding, encoding, dan transcoding secara hardware. WiDi atau wireless display juga sudah dapat Anda nikmati. Anda dapat menghubungkan PC ke external display tanpa menggunakan kabel! Intel Insider akan mengenkripsi transmisi video stream HD dari tangan yang tidak bertanggung jawab.
Bangun Lebih Cepat
Setiap Ultrabook akan mempunyai hybrid storage, yaitu perangkat SSD dengan hard disk atau SSD dengan SSD. SSD pertama hanya akan digunakan sebagai ready boot sehingga sebuah ultrabook dapat masuk ke Windows lebih cepat. Saat sistem dalam keadaan sleep atau deep sleep pun akan bangun lebih cepat dari apa yang Anda dapat bayangkan. Selain itu, teknologi smart connect juga tampak menarik. Teknologi ini akan membuat sistem melakukan restart secara berkala dan bila Anda menaruh Ultrabook dalam keadaan sleep, Windows akan tetap dapat menerima e-mail, update jaringan sosial, messager, RSS, dan lain sebagainya.
Tujuan utama Ultrabook adalah menggabungkan kenyamanan sebuah tablet (instant-on) dengan performa sebuah notebook. Sebuah Ultrabook yang sudah dilengkapi oleh sebuah SSD sebagai cache dapat hidup dari kondisi sleep hanya dalam waktu di bawah 2 detik dan dapat hidup lama hingga 50hari dalam keadaan sleep.
Keamanan
Keamanan merupakan suatu hal yang penting saat ini mengingat banyaknya celah keamanan yang mulai dapat disusupi oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Intel mulai memberikan sistem keamanan yang memadai melalui perangkat Ultrabook ini.
Dalam sistem Ultrabook ini, terdapat teknologi Identity Protection untuk mencocokkan kode numerik unik yang dihasilkan oleh perangkat keras ke perangkat keras lainnya sehingga Anda dapat membuat identifikasi keamanan Ultrabook. Teknologi tersebut hanya berguna untuk situs yang mendukung IPT.
Intel Anti Theft adalah teknologi yang bekerja pada beberapa tingkat keamanan. Teknologi ini akan memblokir kegiatan dari luar yang mencurigakan. Nantinya teknologi ini akan berintegrasi dengan sistem keamanan buatan McAfee.
Dimensi
Pada bagian ini, Intel tidak menentukan spesifikasi layar yang harus diusung oleh sebuah Ultrabook sehingga vendor mempunyai kebebasan untuk menentukan besarnya layar yang akan digunakan. Hal ini berbeda sekali ketika Intel menentukan besar layar untuk sebuah netbook. Dengan hadirnya prosesor ULV ini, Intel mengklaim bahwa Ultrabook yang dibuat dapat mempunyai ketebalan yang tipis, di bawah 20mm.
Pada desain casing, Intel menekankan untuk menggunakan casing yang menyatu, tanpa removable baterai atau unibody. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan kinerja maksimum tanpa mengorbankan ketebalan platform Ultrabook itu sendiri. Dengan desain tersebut diharapkan platform Intel mendatang mencapai TDP 12W, 15W, dan 17 W.
Beberapa perkembangan lainnya yang akan segera di masukkan ke ultrabook adalah touchscreen, USB3.0, ThunderBold, dan konektifitas dengan menggunakan modem 3G atau 4G dengan menggunakan SIM card.
Harga
Saat ini Intel mengharapkan sebuah Ultrabook dapat dijual di bawah harga USD 1000 sesuai dengan estimasi biaya pembuatan satu unit ultrabook dan nantinya diharapkan dapat turun terus dari waktu ke waktu sehingga harganya akan semakin terjangkau. Hal ini untuk dapat mengimbangi harga sebuah tablet yang sedang digandrungi saat ini. Dengan harga dan kenyamanan seperti tablet (instant-on) tetapi mempunyai kinerja yang jauh lebih tinggi, dipastikan sebuah Ultrabook akan menarik di tahun-tahun mendatang.
http://www.jagatreview.com/2011/10/teknologi-ultrabook-yang-perlu-diketahui/
0 Response to "Teknologi Ultrabook yang Perlu Diketahui"
Posting Komentar